Kamis, 18 Mei 2017 18:27 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kabar duka kembali menyelimuti belantika musik dunia. Chris Cornell, vokalis band hard rock Amerika Serikat (AS) Soundgarden dan Audioslave, meninggal dunia pada usia 52 tahun.
Dalam sebuah pernyataan Associated Press yang dikutip The Guardian, perwakilannya, Brian Bumbery, mengatakan Cornell meninggal Rabu (17/5/2017) malam di Detroit.
Bumbery menyebut kematian Cornell "tiba-tiba dan tak diharapkan", dia juga mengatakan istrinya dan keluarganya dalam keadaan terguncang.
Pernyataan mengatakan pihak keluarga akan bekerja sama dengan dokter untuk menentukan penyebab kematian, mereka meminta privasi.
Cornell sedang menjalani tur bersama Soundgarden dan pernah mencuit soal tiket konser mereka yang ludes terjual d Detroit, beberapa jam sebelum kematiannya.
Soundgarden adalah bagian dari kelompok musik grunge Pacific Northwestern akhir 80-an dan awal 90-an, seangkatan dengan Nirvana.
Sama seperti Nirvana, Soundgarden adalah yang band pertama menandatangani kontrak dengan label indie Sub Pop sebelum merambah dunia musik komersil dengan membawa musik mereka yang penuh emosi dan kemarahan ke genre yang mainstream dengan single seperti "Black Hole Sun".
Di AS saja, Soundgarden berhasil menjual lebih dari 10 juta album dan sembilan kali dinominasikan Grammy, serta pernah dua kali menyabet Grammy.
Mereka bubar pada 1997 tapi bergabung lagi pada 2010, album terbaru mereka adalah "King Animal" (2012), mereka sedang mengerjakan lagu baru sepanjang tahun lalu.
Menyusul bubarnya Soundgarden, Cornell membuat rekaman solo sebelum direkrut Rick Rubin yang memproduseri grup rock Audioslave yang juga beranggotakan mantan personel grup band Rage Against the Machine.
Debut album mereka di tahun 2002 sukses besar, bahkan mereka meraih triple platinum di AS.
Cornell juga merekam "You Know My Name" dengan komposer David Arnold, yang dipakai sebagai lagu tema film James Bond Casino Royale (2006) yang mengenalkan Daniel Craig sebagai agen 007.
Dia memiliki masalah ketergantungan narkoba dan alkohol, dia pernah di rehabilitasi pada 2003 dan sembuh sejak itu.
"Sebetulnya saya sangat suka rehab. Rasanya seperti balik ke sekolah; menarik. Saya tahu kalau saya bisa diajar di usia 38," katanya pada majalah Spin tahun 2003.
Sumber: antara