Kamis, 18 Mei 2017 17:18 WIB

Tolong! Bayi Tanpa Kelopak Mata di Tangerang Kesulitan Biaya Pengobatan

Editor : Hendrik Simorangkir
Bayi 5 bulan terlahir tanpa kelopak mata. (ist)

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Malang nian nasib yang merundung bayi mungil bernama Siti Nurjelita Velly ini. Anak yang lahir 1 Desember 2016 tersebut tak memiliki kelopak mata sedari lahir. 

Buah hati dari pasangan Nurjali (29) dan Anita (31), kesehariannya hanya terkulai lemas di pangkuan ibunya. 

Keluarga kecil tersebut bermukim di Kampung Lobang RT 02/02 Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, kesulitan untuk membawa anaknya berobat.

Selain tak memiliki kelopak mata, bayi tersebut juga menderita abiognatopalatoschizis atau bibir sumbing.  

Tak sampai disitu, bayi berusia lima bulan ini juga mengidap penyakit hernia. Kemaluannya pun tak bisa dikenali karena tertutup selaput kulit di selangkangannnya.

Dengan berbagai cara Anita bersama sang suami membawa anaknya berobat ke sejumlah rumah sakit di Tangerang. Sayang, penyakit yang diderita putri permatanya tak kunjung sembuh.

"Dia (Velly) lahir normal berat badannya saat lahir dua kilogram lebih. Tapi saat lahir ada keanehan di wajahnya. Hidung sumbing sampai dan matanya menghilang," ujar Anita saat dikonfirmasi, Kamis (18/5/2017).

Hingga kini kondisi bayi tersebut tak menentu. Suhu tubuhnya kadang panas dan tidak stabil.

"Kalau tidur harus dibedong, kalau enggak kadang tangan dan kakinya dihisap sendiri," katanya.

Anita mengungkapkan, awal April 2017, Velly pernah dibawa ke RSUD Balaraja untuk pengobatan. Namun pada saat itu bayi ini hanya dicek kondisinya.

Fasilitas yang minim membuatnya dirujuk ke RSU Kabupaten Tangerang. "Kami dibantu oleh BPJS dan sumbangan dari para relawan,” kata Anita.

Kendati demikian dirinya mengaku kesulitan mendapatkan akses kesehatan. Pasalnya, akibat domisili dan tempat lahir terbentur kendala.

Velly lahir di Kampung Lumbut, Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, tempat kelahiran ibunya.

"Kami kesusahan karena masalah domisili. Alasan dari Rumah Sakit macam-macam," pungkasnya. 


0 Komentar