Selasa, 16 Mei 2017 09:47 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa mulai dari sebelum matahari terbit, dan berbuka saat matahari terbenam selama sebulan penuh pada bulan Ramadan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ramadan telah bergerak ke bulan-bulan musim panas di belahan bumi utara, membuat siang hari di negara-negara di wilayah itu lebih panjang.
Sebaliknya, di belahan bumi selatan Ramadan datang pada hari-hari musim dingin yang lebih pendek.
Al Jazeera membuat peta waktu puasa di berbagai kawasan di dunia. Menurut peta tersebut, Muslim yang tinggal di kawasan Amerika Selatan akan berpuasa selama 10 sampai 13 jam, sementara yang berada di Amerika Utara yang meliputi Amerika Serikat dan Kanada akan berpuasa 16 sampai 17 jam.
Muslim yang berada di wilayah Greenland akan menjalankan ibadah puasa dalam waktu paling lama, 21 jam.
Di kawasan Afrika, umat Islam akan berpuasa selama 11 sampai 14 jam dan mereka yang tinggal di Arab Saudi dan sekitarnya harus berpuasa selama 14 jam.
Umat Islam di negara-negara Eropa seperti Inggris, Irlandia, Belanda, Prancis, Jerman, Denmark, dan Austria akan berpuasa selama 17 sampai 18 jam, sedangkan yang berada di Rusia harus berpuasa sekira 20 jam.
Muslim di kawasan Asia akan berpuasa antara 14 sampai 16 jam, dan mereka yang bermukim di kawasan Australia akan berpuasa selama 14 jam.
sumber: antara