Sabtu, 13 Mei 2017 19:01 WIB
BENGKULU, Tigapilarnews.com - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengapresiasi gerakan masyarakat hidup sehat dan Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Bengkulu cukup aktif untuk menjalankan program ini, tinggal lagi mendorong masyarakat dan menggandeng perguruan tinggi," kata Menteri Nila saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Sabtu (13/5/2017).
Menteri mengatakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) bertujuan meurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Program ini diseleraskan mulai tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang dimatangkan dalam rapat kerja kesehatan daerah.
Prinsip Germas tersebut yakni kerja sama multisektor, keseimbangan masyarakat, keluarga dan individu serta pemberdayaan masyarakat.
Ada tiga fokus kegiatan yaitu meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).
Kebijakan lainnya adalah Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga, dilaksanakan oleh Puskesmas untuk mempromosikan kesehatan dengan sasaran utama adalah keluarga.
Selain membuka rapat kerja daerah kesehatan guna sinkronisasi program pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen seluruh kepala daerah kabupaten untuk mendukung Germas dan Program Keluarga Sehat.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan dari angka indeks pembangunan manusia pada angka 68,59 pada 2015 yang mengindikasikan capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup.
"Kalau Germas dan Program Keluarga Sehat ini ditingkatkan maka anak-anak Bengkulu akan tumbuh menjadi genius," ujarnya.
Rohidin mengatakan untuk menyukseskan Germas dan PKS tersebut pemerintah daerah meminta penataan regulasi, khususnya program Jaminan Kesehatan Nasional sebab masih banyak warga miskin Bengkulu yang belum terjangkau program kesehatan itu.
sumber; antara