Resmi Menikah dengan Pemuda Desa, Ilaria si Gadis Italia Rela Jadi Mualaf

BATANG, Tigapilarnews.com - Zaman teknologi saat ini memungkinkan orang berjodoh setelah berkenalan di media sosial Facebook meski berbeda latar belakang dan jarak.

Hal itu dialami gadis Italia, Ilaria Monte Bianco (21) rela menjadi mualaf setelah resmi dipersunting Dzulfikar (23), pemuda Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2017).

"Ilaria berpindah agama (masuk agama Islam) pada Senin (1/5/2017). Kami berharap memang begitu, sebelum nikah sudah menjadi muslim," kata paman Dzulfikar, Zainal Arifin di Batang, Jumat (12/5/2017).

Kendati demikian, lanjutnya, Ilaria Bianco belum berpikir untuk berpindah kewarganegaraan meski nantinya mempunyai rencana pindah kewarganegraan Italia maupun Indonesia.

"Setelah pernikahan secara agama dan adat, kemudian akan kami proses kepengurusan perpindahan kewarganegaraan sampai ke Duta Besar Italia di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, keluarga Dzulfikar sengaja mempercepat pernikahan pasangan suami istri, Dzulfikar dengan Ilaria ini sebagai upaya mengantisipasi adanya anggapan negatif dari masyarakat.

"Yang jelas, untuk pernikahan secara hukum administrasi akan secepatnya kita rampungkan. Pernikahan ini sudah mendapatkan restu dari orang tua Ilaria Bianco yaitu Aleksander Michael Angelo Monte Bianco, begitu juga dengan kepindahan agamanya menjadi muslim," jelasnya.

Ilaria Bianco melafalkan kalimat syahadat sebagai prasyarat menjadi seorang muslim dengan bimbingan oleh Pengasuh Ponpdok Pesantren Darul Ulum Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, K.H Zainul Irokhi, Senin (1/5/2017).

Suami Ilaria, Dzulfikar mengatakan, setelah pernikahan, dirinya tidak melakukan bulan madu kecuali di rumah.

"Bagi saya, hal ini adalah penuh berkah dan kebahagian. Adapun, untuk mendapat momongan belum kami pikirkan," kata Dzulfikar dengan menggunakan bahasa Inggris.

2 Tahun Nabung Demi ke Indonesia

Ilaria terbang dari Italia menuju ke Indonesia ke rumah Dzulfikar di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman (18/4/2017).

Maksud dan tujuan Ilaria ke Indonesia untuk bertemu Dzufikar karena mengaku sudah merasa cocok akhirnya mereka sepakat akan mengadakan pernikahan.

Hal ini juga sudah disampaikan ke orangtua Ilaria di Italia.

Pada intinya mereka menyetujui rencana pernikahan sepasang muda mudi beda negara tersebut.

"Selama dua tahun saya mengumpulkan uang bekerja di sebuah restoran di Italia hanya untuk datang ke Indonesia," kata Ilaria.