Kamis, 11 Mei 2017 21:32 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dukungan atau aksi simpatik terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih terus berlanjut di Kota dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Bahkan, peserta aksi simpatik terhadap Ahok semakin bertambah hingga mencapai lebih dari seribu orang pada aksi hari kedua di Taman Imbi, pusat Kota Jayapura, Kamis (11/05/2017) malam.
Aksi hari pertama pada Rabu (10/5) malam, peserta baru dua ratusan orang.
Aksi simpatik itu diwujudkan dengan cara membakar lilin di tepi maupun badan jalan beraspal, serta membentangkan kain putih kemudian ditulis berbagai aspirasi terkait dukungan terhadap Ahok.
Di antara tulisan yang tampak pada bentangan kain putih itu, yakni "Save Ahok", "NKRI Harga Mati" dan "pemerintah harus bubarkan organisasi radikal".
Massa aksi juga meneriaki yel-yel "Hidup Ahok, bebaskan Ahok jika ingin NKRI tetap bersatu".
Hal serupa juga dilakukan pada hari pertama aksi simpatik terhadap Ahok di tempat yang sama.
Informasi yang diperoleh di lokasi aksi massa itu, menyebutkan aksi simpatik terhadap Ahok akan terus dilakukan hingga pemerintah mendengar aspirasi mereka.
Massa aksi bertekad akan membakar 10.000 lilin pada aksi berikutnya yang juga akan digelar pada malam hari.
Selain di Taman Imbi, Kota Jayapura, aksi serupa juga digelar jalan pintu masuk Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (11/5) malam.
Sem Talahatu, warga Polimak II, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan mengatakan aksi bakar lilin yang dilakukannya bersama keluarga merupakan bentuk dukungan moral dan aksi simpatik kepada Ahok yang di jatuhi vonis dua tahun penjara oleh pengadilan negeri di Jakarta.
"Saya datang bersama istri dan anak untuk membakar lilin bersama ribuan warga Kota Jayapura di Taman Imbi," katanya.
Seperti di Taman Imbi, di Sentani, Kabupaten Jayapura pun massa kasi membakar lilin membentuk tulisan "save Ahok".
Massa membludak di lokasi aksi sejak pukul 18.00 WIT yang akan berlangsung hingga tengah malam.
Selain itu, sejumlah spanduk kecil dari kertas karton bertuliskan berbagai aspirasi mendukung Ahok, diantaranya "Ahok: jadilah sebatang lilin yang rela hancur menerangi kegelapan". "Ahok berjuang terus, badai pasti berlalu". #Saveahok #RIP Hukum Indonesia.
"Save Ahok, hukum Indonesia telah mati," kata Findi, salah seorang warga Camat Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya, salah satu tokoh agama, Pendeta Jhon Baransano mengatakan aksi tersebut untuk memberikan dukungan kepada Ahok.
"Saya mewakili seluruh pendeta yang ada di Papua menggelar aksi solidaritas ini untuk saudara kami Ahok yang kini sedang dipenjara karena desakan kelompok mayoritas di negeri ini," kata Pendeta Jhon Baransano.
Ia menegaskan dukungannya terhadap keutuhan NKRI dan mendesak pemerintah untuk segera membubarkan organisasi yang selama ini kerap melakukan aksi radikalisme.
Jhon pun mengungkapkan aksi lebih besar untuk meminta keadilan bagi Ahok, yang akan dilakukan pada 15 Mei 2017.
Informasi yang dihimpun, aksi simpatik kepada Ahok itu ternyata bukan saja di Kota dan Kabupaten Jayapura, tetapi telah menjadi aksi masiv karena aksi yang sama juga dilakukan di Timika, Kabupaten Mimika dan Merauke, Kabupaten Merauke.(exe/ist)