Minggu, 07 Mei 2017 13:38 WIB

PSI: Presidential Threshold Wujud Saluran Aspirasi Masyarakat

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Sandi T
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Konstelasi politik di parlemen menunjukan bahwa mayoritas fraksi menghendaki tidak adanya ambang batas pengajuan calon Presiden (Presidential Threshold). 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh adanya Presidential Treshold, terutama sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 14/PUU-XI/2013 yang menyatakan bahwa pada Pemilu 2019, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilaksanakan serentak.

"Kita setuju banget (PT 0%), itu pilihan logis dan rasional sebagaimana konsekuensi pilpres dan pileg dilaksanakan serentak," ujarnya saat dihubungi, Minggu, (7/5/2017).

Menurutnya, apabila ada wacana pembatasan ambang batas pengajuan calon presiden yang dipatok dengan angka tinggi, dikhawatirkan masyarakat akan mengalihkan saluran aspirasi kepada yang lainnya (inkonstitusional), pasalnya Mekanisme saluran aspirasi yang konstitusional salah satunya melalui parpol.

"Konsekuensinya kalau ada parpol yang tidak memenuhi PT (angka tinggi) maka suara rakyat terbuang sia-sia, banyak aspirasi yang terbuang percuma," lanjut Grace. 

Adapun diketahui Tujuh fraksi di DPR mendukung presidential threshold 0%, sementara hanya tiga fraksi yang menolak dan kekeuh PT tetap 20%. Tiga fraksi itu yakni PDI-P, Nasdem dan Golkar.


0 Komentar