Sabtu, 06 Mei 2017 06:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tugas Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona bakal selesai akhir musim ini.
Ada kemungkinan harapannya mendapat kado perpisahan yang spesial tidak akan terpenuhi.
Barcelona bisa saja hampa gelar musim ini. El Azulgrana telah gagal di Liga Champions. Kans menjuarai La Liga juga cukup sulit.
Walau menempati posisi pertama, torehannya dengan Real Madrid setara, yakni 81 angka. Tapi, Los Blancos punya tabungan satu laga.
Peluang terbaik Barcelona meraih titel hanyalah Copa del Rey lantaran sudah masuk final. Namun, tidak ada jaminan Lionel Messi dkk bakal menang saat jumpa Deportivo Alaves di Vicente Calderon, 28 Mei 2017.
Tapi, Enrique tetap tenang. Sekalipun mimpi buruk itu terjadi, dia menilai Barcelona tetap lebih unggul dari Real Madrid.
Menurutnya armada Zinedine Zidane boleh saja mendominasi Liga Champions, tapi bukan berarti Blaugrana kalah kelas.
Enrique mengklaim Barcelona lebih banyak meraih gelar selama diasuhnya sejak 2014. Sebanyak delapan trofi sudah diraihnya. Sedangkan Real Madrid pada periode yang sama cuma mendulang tujuh titel.
“Itu statistiknya. Itu menunjukan betapa kuatnya Real Madrid. Tapi, terdengar ambigu jika itu hanya dilihat dari catatan di Liga Champions. Sebab, Anda juga bisa melihat Barcelona meraih sukses luar biasa,” kilah Enrique, dilansir marca.
Ucapan Enrique ada benarnya. Dia telah membantu Barcelona menjuarai La Liga dan Copa del Rey dua musim beruntun (2014/2015, 2015/2016). Lalu, memenangi Liga Champions (2014/2015) serta Piala Super Eropa (2015).
Sedangkan Real Madrid hanya dua kali merajai Liga Champions (2013/2014 dan 2015/2016). Lalu, sekali merebut Copa del Rey (2013/2014). Dan, di La Liga, Cristiano Ronaldo dkk belum pernah berjaya sejak 2011/2012.
“Setiap klub punya rival berbeda. Tapi, saya hanya fokus pada Barcelona. Saya tidak ingin menganalisa tim lain. Jika kami bisa merebut gelar, itu akan luar biasa. Lihat saja apa yang akan terjadi,” pungkas Enrique.(exe/ist)