Kamis, 04 Mei 2017 16:31 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Dibukanya kembali kasus BLBI oleh KPK membuat Pengamat Politik, Ubedilah Badrun mencurigai adanya kepentingan politik di dalamnya.
Sebab, dari sekian banyak kasus mega korupsi yang masih mangkrak, KPK memilih membuka skandal perbankan terbesar itu.
"Banyak pihak yang terkait kasus ini, mengapa KPK pilih kasus BLBI, mengapa, kan penjelasan rasional itu penting, itu yang tidak saya dengar dari KPK, penjelasan publik itu penting," ungkap Ubedilah di Resto lot 8, SCBD, Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Untuk itu, dalam menangani kasus merugikan negara sebanyak Rp 138 Triliun itu, KPK jangan sampai membuat langkah hukum yang memungkinkan penafsiran bagian dari kepentingan politik.
"Misalnya tentukan tersangka lama tiba-tiba, itu kan kemudian buka penafsiran ada kepentingan, KPK sebagai penegak hukum jangan memungkinkan tafsir prosesnya harus pakai data, jelaskan, menagapa tentukan ini tersangka," pungkasnya.