Kamis, 04 Mei 2017 07:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, punya alasan rasional mengapa dia memilih membangkucadangkan Juan Cuadrado, dan menunjuk Dani Alves sebagai starter dengan peran yang lebih ke depan saat dijamu AS Monaco pada leg pertama semifinal Liga Champions 2016/2017 di Stade Louis II, Kamis (4/5/2017) dinihari WIB.
Allegri membuat formasi tak biasa dengan memplot Alves sebagai gelandang dalam formasi 4-4-1-1. Allegri juga menempatkan Andrea Barzagli di posisi pertahanan. Hebatnya, dengan strategi itu Allegri memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.
Gol dicetak Gonzalo Higuain pada menit ke-29 dan 59. Yang menarik, dua gol tersebut berkat umpan matang Alves dari sisi kanan serangan atau kiri gawang Monaco.
"Penjelasannya sangat sederhana. Dengan Sami Khedira diskorsing, dan bahaya Monaco dalam serangan balik, saya membutuhkan pemain yang bisa melakukan lebih banyak pencegahan. Saya juga membutuhkan seseorang yang kuat di udara seperti Barzagli, yang juga memiliki permainan luar biasa. Sebab, Claudio Marchisio kurang bagus dalam duel udara," papar Allageri.
Lalu, bagaimana peluang Juventus lolos ke final? Mantan pelatih AC Milan itu tak ingin terlena dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Menurutnya Monaco akan datang ke Turin tanpa beban. Itu yang membuat dia waspada.
"Masih ada pertandingan kedua yang akan dimainkan dan itu pertandingan serius lainnya. Kami harus memuji skuat karena kemenangan itu sama sekali tidak mudah. Monaco punya banyak teknik. Kami membuat beberapa kesalahan terlalu banyak dan Buffon membuat penyelamatan besar saat pertandingan masih 0-0," imbuhnya.(exe/ist)