Senin, 01 Mei 2017 17:03 WIB

Puting Beliung Rusak 21 Rumah di Batam

Editor : Sandi T
Ilustrasi. (ist)

BATAM, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah puting beliung yang merusak sedikitnya 21 rumah warga di Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

"Alhamdulillah korban tidak ada, kami bersyukur," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi usai meninjau lokasi musibah, Senin (1/5/2017).

Dari 21 rumah yang terdata sementara, sembilan di antaranya rusak berat, delapan rusak sedang, dan empat rusak ringan. Seluruh rumah adalah rumah panggung yang berdiri di atas laut.

"Rumah rusak ada yang sampai rata, ada yang rusak atapnya saja. Kami semua hadir di sini untuk menyelesaikan masalahnya," ucapnya.

Pemkot Batam langsung sigap mendirikan posko untuk melayani berbagai kebutuhan korban.

Pemkot juga menyiapkan makan gratis bagi korban untuk tiga hari sejak musibah, sesuai dengan aturan darurat di posko.

Rudi menyatakan sebagian korban rumah rusak kini menumpang di tempat tinggal kerabat terdekatnya. Dan tidak ada yang tinggal di tenda-tenda.

"Tenda umum tidak diperlukan, karena mereka punya saudara di sini," kata Walikota.

Angin puting beliung merusak rumah-rumah di RT01 RW01 dan RT01 RW02 Kelurahan Tanjungriau.

Ketua RT01 RW01, Nurdin juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

"Kejadian tiba-tiba. Hanya selang 30 menit saat hujan," kata dia.

Tokoh masyarakat Tanjungriau, Celcon Carliston menceritakan masyarakat tidak menduga datangnya angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Putaran angin relatif tidak terlalu besar, namun kencang dan berjalan hingga menghancurkan beberapa bangunan yang berada di sekitarnya.

"Angin mendadak berputar, tapi jalan terus, tidak menyapu seperti angin kencang biasanya. Jadinya, ada rumah yang kena, ada juga yang tidak kena, padahal bersebelahan, berseberangan, berdekatanlah," kata dia.

Di antara rumah yang rusak, satu di antaranya diterbangkan angin hingga hilang, cerita Celcon.

sumber: antara


0 Komentar