Minggu, 30 April 2017 11:07 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Wachid mendorong Komsi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengusut penyebab kerugian 26 BUMN.
Demikian disampaikan Wachid saat menanggapi perlu atau tidaknya KPK turun tangan mengusut penyebab kerugian di 26 BUMN saat ini.
"Perlu, biar sekaligus tuntas," tegas Wachid itu saat dihubungi, Minggu (30/04/2017).
Tak hanya itu, Wachid mengaku tak habis pikir ketika masih terdengar adanya kerugian yang dialami puluhan BUMN saat ini.
"Saya sangat heran kalau mendapat laporan kerugian 26 BUMN. Padahal BUMN itu mendapat fasilitas dari segala bidang dari Pemerintah. Bila di bandingkan perusahahaan swasta, fasilitas yang didapatkan BUMN lebih istimewa padahal," ungkap ketua DPD Gerindra Jateng itu.
Menyikapi hal tersebut, kata dia, dirinya meminta agar menteri terkait bertanggungjawab atas kerugian yang diderita 26 BUMN itu.
"Kerugian BUMN saya minta Meneg BUMN jangan tinggal diam harus di cari akar permasalahannya biar tidak menular ke BUMN yang lain. Harap turunkan BPKP agat cepat tahu. Kalau sampai BUMN rugi saya yakin ada oknum yang tidak baik , ibarat penyakit kanker harus segera di putus akarnya biar tidak menular ke yang lain," pungkasnya.
Seperti diketahui, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengungkapkan, ada 26 BUMN yang kini tengah menderita kerugian hingga mencapai triliunan rupiah pada kuartal I tahun 2017 ini.