Rabu, 26 April 2017 12:31 WIB
BOYOLALI, Tigapilarnews.com - Tak terima ibunya diperkosa FH Alias Beo (28) memnbacok pelaku pemerkosaan yakni Maha Putra Adi Purna (33) saat tengah terlelap di tempat tidur.
Kapolres Boyolali AKPB Aries Andhi menjelaskan kejadian ini bermula pada 23 Maret lalu. Pelaku yang tertidur di hotel dalam keadaan mabuk terbangun dan melihat korban masuk ke kamar ibunya.
Pagi harinya, pelaku bertanya pada ibunya apa yang dilakukan korban pada ibunya tersebut. Ibunya lalu mengaku diperkosa oleh korban. Selang satu jam, tersangka lalu masuk ke kamar korban yang masih tertidur pulas di ranjangnya.
“Saat itulah, pelaku membacok korban dengan menggunakan parang sepanjang 60 cm,” Kata Aries Andhi, Rabu (26/4/2017).
Aries menjelaskan, usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri ke tempat kerabatnya di Pulau Kalimantan.
Sayang pelariannya tak berhasil. Beo tetap berhasil diringkus oleh aparat pada hari Minggu (23/4/2017), setelah mendapat informasi bahwa tersangka pulang ke rumah neneknya di wilayah Musuk, Kabupaten Boyolali.
“Motif penganiayaan ini yakni balas dendam karena pengaduan ibunya kepada tersangka kalau korban telah melakukan hal yang tidak pantas kepadanya,” kata Kapolres.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyidikan kasus tersebut. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, yakni parang serta handuk yang digunakan untuk mengelap darah korban. Sementara korban yang menderita luka di bagian tangan dan kepala sudah mendapat perawatan medis.
Beo mengaku bahwa dirinya memendam dendam, lantaran korban nekat memerkosa ibunya. Saat masuk ke kamar korban untuk mengepel lantai, Beo melihat parang di atas lemari dan tiba-tiba gelap mata, lalu membacok korban.
“Itu tidak direncanakan, saat lihat senjata tajam langsung saya bacok,” katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.