JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw, meminta para prajurit TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Timika agar selalu solid menjaga kekompakan selama bertugas melayani masyarakat.
"Terutama anggota dan prajurit yang berada di lapangan, mohon dengan sangat tetap bersatu, kompak, membangun sinergi yang baik, saling sapa, saling tegur, saling melengkapi satu dengan yang lain," ujar Waterpauw di Timika, Rabu (26/04/2017).
Ia menilai dinamika kehidupan masyarakat di wilayah Timika cukup tinggi dengan munculnya berbagai permasalahan antarkelompok masyarakat.
Menghadapi situasi dan kondisi yang demikian itu, Waterpauw berharap semua unsur dan kesatuan baik TNI maupun Polri setempat selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat guna menyelesaikan semua permasalahan sosial yang terjadi.
"Kalau ada hal-hal berkaitan dengan dukungan atau bantuan kepada keluarga dan lain-lain dalam permasalahan apapun, tolong dikomunikasikan, duduk dan bahas bersama, bicarakan secara baik," imbau Waterpauw yang akan segera mengakhiri masa tugasnya di Polda Papua dalam waktu dekat.
Menurut dia, sangat penting membangun rasa kebersamaan diantara para prajurit TNI dan Polri agar mencegah terjadi kesalahpahaman diantara semua institusi dan kesatuan yang ada.
"Kita harus kurangi ketegangan diantara personel-personel. Keutuhan dan kebersamaan kita harus tetap terjaga. Kalau TNI dan Polri bersatu, pasti kita kuat. Kita harus tumbuh dan besar bersama dalam segala hal, baik yang mengenakan maupun yang tidak mengenakan," katanya.
Irjen Polisi Paulus Waterpauw, putra asli Papua asal Kaimana, kelahiran Fakfak akan segera mendapat promosi jabatan baru sebagai Wakaba Intelkam Mabes Polri.
Adapun pejabat Kapolda Papua yang baru yaitu Irjen Polisi Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kadiv Humas Mabes Polri.
Serah terima jabatan Kapolda Papua dari Irjen Polisi Paulus Waterpauw kepada Irjen Polisi Boy Rafli Amar rencananya akan berlangsung di Mabes Polri pada Jumat (28/04).
Selama kariernya, Paulus Waterpauw bertugas di Papua selama 14 tahun, diawali dengan menjabat Kapolres Mimika sejak Februari 2003 hingga 2005, Kapolresta Jayapura, Direskrim Polda Papua, Waka Polda Papua, Kapolda Papua Barat (Kapolda pertama) hingga menjabat Kapolda Papua.
Dalam periode panjang bertugas di Tanah Papua itu, Paulus Waterpauw mengaku sangat memahami dan menghafal betul berbagai permasalahan dan dinamika sosial yang terjadi di Papua yang hingga kini masih dianggap merupakan daerah dengan tingkat konflik tertinggi di Indonesia itu.(exe/ist)