Selasa, 25 April 2017 15:36 WIB
Penerima Rastra dan BPNT 2017 Menurun
Kepala Bagian Sosial Biro Kesejahteraan Sosial, Sardiman. Foto: Evi Ariska.
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Bagian Sosial Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, Sardiman mengatakan Penerima Manfaat Subsidi Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2017 menurun.
Sesuai dengan dengan Keputusan Menteri Sosial Nomor 21/HUK/2017 Tahun 2017 tentang penetapan jumlah Keluarga Penerima Manfaat Subsidi Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2017, alokasi jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) subsidi beras sejahtera dan bantuan pangan nontunai sebanyak 214.249 jiwa.
"Untuk penerima rastra dan BNPT tahun ini mengalami penurunan, dari tahun lalu ada sekira 226 sekian menjadi 214. Jumlah tersebut terdiri dari 5 wilayah di DKI Jakarta yang menerima BPNT dan Kepulauan Seribu menerima Rastra," kata Sardiman di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Ia menjelaskan di wilayah Jakarta Pusat terdapat sebanyak 21.273 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jakarta Utara sebanyak 53.756 KPM, Jakarta Barat sebanyak 46.716 KPM, Jakarta Selatan sebanyak 39.776 KPM, dan Jakarta Timur sebanyak 51.427 KPM, dan untuk penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Kepulauan Seribu sekira 1.301 KPM.
"Untuk 5 wilayah itu menerima BPNT yang bentuknya kartu. Sedangkan penerima rastra itu mereka bayar 24 ribu perbulan," ungkapnya.
Kartu KPM tersebut kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk menyalurkan bantuan tersebut di 5 wilayah DKI Jakarta.
Kartu tersebut berisi nominal uang sebesar Rp 110 ribu untuk ditukarkan dengan beras sebanyak 10 kilogram dan gula pasir 2 kilogram per bulan dan ditukarkan pada agen-agen yang telah ditetapkan oleh pihak BNI.
"Kalau yang di Kepulauan Seribu perbulan bayar Rp 24 ribu dan ditukarkan beras 15 kilogram. Kami secara teknis hanya membantu distribusi di wilayah kami, karena para pemegang KPM itu telah didata oleh Kemensos," tandasnya.
Login with Facebook