Selasa, 25 April 2017 12:43 WIB

Pemprov DKI Berencana Miliki Sekolah SLB di Setiap Kecamatan

Editor : Hendrik Simorangkir
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Keberadaan siswa penyandang cacat (disabilitas) menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta. Mulai 2018, setiap kecamatan di DKI memiliki Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dari berbagai jenjang. Dilengkapi sarana prasarana (sarpras) disesuaikan dengan kebutuhan siswa (Anak Berkebutuhan Khusus/ABK) dan guru yang berkompeten.

Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto mengatakan, saat ini, DKI baru miliki delapan SLBN. Idealnya satu kecamatan memiliki satu SLBN. Namun, karena keterbatasan lahan hal itu sulit terpenuhi.    

"Keberadaan SLBN memang belum merata sehingga tidak maksimal. Karena itu, kami berencana menambah jumlah SLBN 2018 mendatang," ujar Bowo, Selasa (25/4/2017).

Bowo menjelaskan, selain persoalan gedung dan lahan, pihaknya juga masih kekurangan tenaga pengajar di SLBN. 

"Kita masih cari terus lahan yang bisa digunakan. Hingga saat ini yang siap diusulkan baru ada satu di Jakarta Timur dan satu di Jakarta Barat," tandasnya.

Sebagai informasi, sedikitnya ada delapan SLBN di Jakarta. Sedangkan DKI memiliki 65 kecamatan. Kini Disdik tengah mengiventarisir kondisi SLBN yang ada untuk mematangkan program tersebut. Khusus SLBN dengan siswa kurang dari 100 orang, rencananya akan digabung agar efektif. (ist)


0 Komentar