Senin, 24 April 2017 16:31 WIB
CIKARANG, Tigapilarnews.com - Suporter sepakbola Persikasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah mengumpulkan uang koin sebagai keprihatinan atas belum dibayarnya gaji pelatih dan official tim di Piala Suratin 2016.
"Selain itu dalam kegiatan peduli sepakbola daerah juga mengumpulkan 1.000 tandatangan dari masyarakat dan pendukung," ujar Koordinator Kegiatan Peduli Persikasi Kabupaten Bekasi, Soerjana Koesnadie di Kabupaten Bekasi, Senin (24/4/2017).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian pendukung terhadap kemajuan olahraga khususnya sepakbola yang pernah berkiprah di Kabupaten Bekasi.
Dengan adanya sikap Komite Olahraga Nasional Indonesia yang tidak memberikan gaji para manajemen dan staff official, menandakan kurangnya kepedulian guna kemajuan bersama.
Namun ini yang mendasari ratusan elemen masyarakat pecinta sepakbola Kabupaten Bekasi. Dan tergabung dalam Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi (Persikasi) Fans Club menggelar kopdar akbar di pintu masuk tribun timur Stadion Wibawa Mukti.
Dengan harapan Persikasi dapat kembali berjaya dan berlaga pada Stadion Wibawa Mukti serta disaksikan oleh 35 ribu suporter.
Tetapi untuk mewujudkan impian itu perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat dan Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi.
Soerjana menambahkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membangkitkan Persikasi adalah dengan dilakukannya perubahan kepengurusan agar tercipta pengelolaan tim sepakbola yang baik dan profesional.
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi harus turun tangan dalam hal ini, dan secara langsung melakukan pembenahan dalam sistem organisasinya," katanya.
Lanjutnya, pembaharuan itu harus segera dilakukan bila ingin menyelamatkan Persikasi Kabupaten Bekasi dan kembali berjaya.
Namun semua itu harus sesuai dengan perencanaan dan tidak didasari oleh instruksi atau hanya mencari keuntungan pribadi.
"Dari permasalahan gaji tidak terbayarkan itu seharusnya menjadi pembelajaran untuk melakukan perubahan lebih baik," jelas Soerjana.
Koesnadie menjelaskan, selain melakukan gerakan 1.000 tandatangan dukungan oleh masyarakat untuk Persikasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan pengumpulan koin untuk Persikasi.
"Ini adalah wujud nyata dimana pendukung yang setia adalah jalan terbaik untuk memberikan semangat baru persepakbolaan Indonesia," pungkasnya.
Sumber: antara