Jumat, 21 April 2017 16:15 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - EON Production dan MGM memang memiliki hak cipta dan produksi James Bond, namum mereka tidak memiliki hak untuk mengedarkan serta mendistribusikan film-filmnya.
Terkait hal tersebut, keduanya harus menemukan rekan studio lain untuk mendistribusikan serta memasarkan (diluar Britania Raya) Film James Bond yang akan diproduksi nanti. Sony Pictures yang selama ini memegang hak edar ini, telah berakhir kontraknya pada tahun 2015 setelah perilisan film Spectre.
Saat ini, hak pendistribusian film ke-25 James Bond menjadi rebutan para studio besar Hollywood. Menurut The Sun, lima studio telah menawarkan diri sebagai partner distribusi. Mereka adalah Sony, Warner Bros, Universal Pictures, 20th Century Fox, dan Annapurna.
Menurut rencana, film ke-25 Bond akan dirilis pada tahun 2018 dengan jadwal produksi dimulai tahun 2017. Namun, keinginan MGM dan para produser untuk tetap menggunakan jasa Craig belum dijawab oleh sang aktor.
"Daniel dan MGM belum mendapat kesepakatan, karena sang aktor menolak membicarakan tentang Bond. Mereka telah menawarkan gaji dan kompensasi yang super fantastis kepada Daniel untuk kembali membintangi film ke-25 James Bond. Diharapkan proses produksi dan pengambilan gambar sudah dapat dilakukan pada tahun 2017 dengan jadwal rilis Oktober 2018 mendatang. Pihak produser juga panik karena keterlibatan Daniel adalah kunci kerjasama mereka dengan pihak Sony Pictures yang juga akan mendanai serta mendistribusikan filmnya," ujar salah satu produser yang dikutip dari The Sun.
Seperti diketahui, Sony dan MGM mendulang kesuksesan di era Daniel Craig. Skyfall menjadi film yang paling menarik keuntungan diantara semua film Bond versi Craig. (ist)