Jumat, 21 April 2017 13:02 WIB

Sudin PU Tata Air Minta Tambahan Dana untuk Percepat Normalisasi Kali

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hendrik Simorangkir
Kepala Dinas PU Tata Air, Teguh Hendarwan. (Foto: Yanti)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Di akhir kepemimpinannya menjabat Gubernur DKI Jakarta Oktober 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah melakukan percepatan penyelesaian program kerjanya. Salah satunya ialah mempercepat normalisasi kali di beberapa titik di wilayah Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Tata Air, Teguh Hendarwan mengatakan, upaya percepatan normalisasi hingga saat ini tengah difokuskan ke tiga titik Kali yakni Kali Ciliwung, Kali Sunter dan Kali Pesanggrahan.

"Ini merupakan program lanjutan Normalisasi di tahun 2013, Ciliwung dari tahun 2013 42 persen, sunter 47 persen, dari total panjang 23km, kalau bisa target tahun ini minimal 75 persen," kata Teguh saat ditemui di kantornya di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jumat (21/4/2017).

Teguh menjelaskan, adapun total dana yang dianggarkan untuk pembebasan lahan situ, waduk, dan embung sebesar Rp 632,8 miliar dan Rp 200 miliar dikhususkan untuk sungai. 

"Kepemilikan yang memiliki hak bangunan, target pembebasan lain kita yang bertanggung jawab. Untuk normalisasi saya minta penabahan Rp 1,6 triliun dari APBD-Perubahan," jelasnya.

Ia menuturkan, adapun kesulitan pelaksanaan normalisasi dikarenakan dua faktor yakni kurangnya rumah susun untuk merelokasi warga yang berada di sekitar kali dan pembebasan lahan kepemilikan.

"Normalisasi memang ada yang dibayarkan dan direlokasikan. Program tersebut enggak semudah yang kita pikirkan, rumah susun masih terbatas juga. Ketersediaan rumah susun baru 800, sementara kebutuhan total 1.500," pungkasnya.


0 Komentar