Rabu, 19 April 2017 21:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kemenangan Real Madrid atas Bayern Muenchen di leg kedua babak perempat final Liga Champions 2016/2017 ternyata berbuntut panjang.
Penyerang FC Hollywood, Arjen Robben merasa timnya dirampok karena keputusan wasit. Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (19/4/2017) dinihari WIB, Muenchen menderita kekalahan 2-4.
Muenchen lebih dulu mencetak gol melalui Robert Lewandowski (53') dan gol bunuh diri Sergio Ramos (78'). Namun, Madrid membalas dengan hat-trick Cristiano Ronaldo (76', 105' dan 110') serta gol Marco Asensio pada menit ke-112.
Dengan hasil tersebut, Real Madrid dinyatakan lolos dari babak perempat final dengan skor 6-3. Di satu sisi, kemenangan Madrid dianggap sebagai suguhan yang menarik dan menghibur.
Namun, di sisi lain, kemenangan tersebut dianggap tercela karena dua gol Ronaldo dicetak dari posisi offside. Wasit asal Hungaria, Viktor Kassai yang memimpin pertandingan berpendapat lain.
Dia mengesahkan gol Ronaldo yang berbau offside pada menit ke-105 dan 110. Robben kemudian menganggap timnya telah dirampok.
"Anda tahu pendapat saya, ini memalukan karena pertandingan ini adalah hal yang hebat. Seluruh dunia melihat dua tim hebat bermain dengan banyak pemain bintang di atas lapangan," kata Robben.
"Namun kali ini bukan itu yang terjadi. Ini adalah pertandingan yang bagus untuk mempromosikan big match sepak bola, tetapi kemudian semua ditentukan oleh seorang wasit," lanjut Robben.
Terkait hal itu, kapten Real Madrid, Sergio Ramos menanggapi tudingan yang dibuat Robben. Menurutnya, kontroversi keputusan wasit tidak akan pernah bisa lepas dari pertandingan sepak bola.
"Saya menghormati pendapat semua orang, namun saya tidak tahu perampokan apa yang mereka bicarakan. Wasit kadang memberikan keputusan yang mendukung anda, namun kadang juga sebaliknya." kata Ramos.(exe/ist)