Selasa, 18 April 2017 16:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak benar ada anggota Banser menyerang kediaman Ketua Fornt Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Buya Abdul Majid di Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017) malam.
Menurutnya, pemberitaan itu adalah upaya untuk adu domba untuk membuat Jakarta tidak kondusif, jelang Pilkada pada Rabu (19/4/2017) esok.
"Kami menyatakan kekecewaan yang mendalam, dan mengutuk tuduhan tersebut. Kami juga mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah hukum terhadap media-media yang secara khusus menyebarkan berita bohong terkait penyerangan rumah Ketua FPI DKI Jakarta. Karena berita tersebut tidak sesuai dengan etika dan kaidah jurnalistik yang berimbang," kata Yaqut Selasa (18/4/2017) di Jakarta.
Bahkan dia mengatakan berita itu sebagai fitnah dan bohong, bahkan ada provokasi terhadap GP Ansor maupun Banser, baik individu maupun organisasi.
"Semakin menggila menjelang Pilkada DKI ini, di mana fitnah, berita bohong dan provokasi itu berupa perobekan spanduk penolakan GP Ansor terhadap Hizbut Tahrir Indonesia yang juga di sebar di Sosial media," ungkap Yaqut
Lebih lanjut, Yaqut menyerukan kepada seluruh kader Banser maupun pengurus Ansor dan Banser untuk siaga satu komando. Tetap mencintai republik Indonesia ini. Dan mengawal Pancasila, serta kebhinnekaan.
"Kita tegaskan bahwa kami bukanlah organisasi politik, kami menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, keutuhan NKRI, dan martabat konstitusi kita," tutupnya.