Selasa, 18 April 2017 18:31 WIB

Kapolda Larang Warga Jabar Kawal Pilgub DKI

Editor : Rajaman
Irjen Pol Anton Charliyan. (foto istimewa)

BANDUNG, Tigapilarnews.com - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Polisi Anton Charliyan melarang keras warga Jabar pergi ke Jakarta untuk ikut mengawal Pilkada DKI putaran kedua, Rabu (19/4/2017) besok.

Anton menyatakan, bakal menindak tegas siapa saja warga Jabar yang sengaja masuk Jakarta untuk mengganggu warga Jakarta, yang menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Datang itu bukan untuk tamasya, tapi betul-betul urusan politik orang lain. Biarkan demokrasi ini berjalan. Sehingga punya kualitas yang tinggi," kata Anton di Mapolda Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).

Anton menyarankan, sebaiknya seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan hajatan demokrasi di wilayah masing-masing saja. Tidak ada alasan bagi warga luar Jakarta, untuk datang ke Ibu Kota dengan modus menjaga Pilkada DKI dari kecurangan.

"Biarkan DKI mengurus rumah tangganya sendiri, kita jangan ikut campur. Saya imbau warga dilarang datang ke DKI," tegasnya.

Ia menuturkan, berdasarkan data yang diterima dari intelijen, pengerahan massa asal Jawa Barat, bisa memicu konflik dan mengganggu Pilkada DKI.

"Kalau mau datang ya silakan, tapi jangan besok. Seminggu kemudian. Dari segi norma atau etika, itu kurang pas. Ini menimbulkan potensi konflik. Kita lihat banyak yang ingin memaksakan bahkan bawa anak-anak," tukas Anton.


0 Komentar