Selasa, 18 April 2017 07:40 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Barcelona ternyata sempat tertarik pada bakat Xabi Alonso.
Di musim panas 2009 lalu, El Barca nyaris membawa sang pemain dari Liverpool. Pep Guardiola yang melatih Barcelona pada waktu itu sempat berdiskusi dengan Manajer Liverpool, Rafael Benitez.
Namun pada akhirnya Alonso justru belok ke Real Madrid usai ditebus dengan biaya 35 juta euro. "Saat musim panas 2009 lalu Liverpool ingin menjual saya. Ada pembicaraan antara Rafa (Benitez) dan Pep Guardiola. Saya mengetahui ini saat Guardiola melatih saya di Bayern Muenchen (Alonso dan Guardiola sempat satu tim dari 2014-2016)," ungkapnya pada El Pais.
"Guardiola mengaku pada Rafa kalau dirinya suka dengan gaya bermain saya. Tapi di Barcelona ada Sergio Busquets dan dia memiliki potensi yang luar biasa. Jadi Guardiola lebih memilih dia dan keputusannya tidak salah. Busquets sudah menjelma jadi pemain hebat untuk Barcelona," jelasnya.
Alonso akhirnya bermain di Madrid dari 2009-2014. Setelah itu ia pindah ke Bayern Muenchen dan bertahan sampai saat ini.
"Saya meninggalkan Madrid bukan karena tidak nyaman lagi dengan mereka. Tapi saya sudah lima tahun di sana dan kami telah memenangkan La Decima (gelar ke-10 Liga Champions). Saya ingin mencoba sesuatu yang lain," ungkap Alonso.
Rabu (19/4/2017) dinihari WIB, Alonso akan kembali ke markas Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu. Kunjungannya tersebut untuk memperkuat Muenchen di leg kedua perempat final Liga Champions.
"Tentu saja ini akan menjadi momen emosional. Saya tidak tahu harus bagaimana menghadapinya. Saya masih ingat ketika Real Madrid mengunjungi markas Manchester United di Old Trafford (pada 2013). Saat itu Cristiano Ronaldo pulang ke Manchester dan dia tertegun. Ini laga kelas dunia. Jadi untuk sementara saya akan meninggalkan suporter yang dulu mendukung saya dan tak lupa, saya selalu punya rasa hormat pada mereka," jelasnya.(exe/ist)