Senin, 17 April 2017 14:58 WIB

Jika Program Bedah Rumah Berhasil Pakai Dana CSR, Selanjutnya Gunakan APBD DKI

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan

Sekda DKI Jakarta, Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017). Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan uji coba program bedah rumah sedang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Saefullah menjelaskan, apabila program bedah rumah yang menggunakan CSR itu berhasil, maka selanjutnya akan dilanjutkan menggunakan dana APBD DKI.

"Jadi uang materialnya kami titip pda dinas perumahan. Kami titip untuk beli semen, material, kayu, atau baja besi ringan, dan yang mengerjakan adalah tim PPSU. Dinas perumahan, juga dinas PU air ikut semua kami berdayakan, jadi kami beli materialnya saja, jadi di Cilincing (bedah rumah) ini kami uji coba dulu hari ini. Kalau nanti sukses polanya seperti itu," kata Saefullah di Balaikota DKI, Senin (17/4/2017).

Saefullah mengatakan, program bedah rumah susun (rusun) ini adalah pola kedua setelah pola pertama yaitu rumah susun yang diperkirakan akan seperti kampung deret.

Sementara itu, Saefullah menuturkan konsolidasi dengan pihak DPRD DKI akan dibicarakan lebih lanjut soal program bedah rumah dengan CSR. Apabila sudah berhasil dan akan dilanjutkan dengan APBD DKI.

"Nanti bulan Mei, kami akan ajukan perubahan drafnya pada 2017 ini. Sebab, perubah tahun 2017 ini angkanya sangat signifikan, ada Rp 1,1 triliun dari dinas perumahan, karena ada dua lokasi lelang yang dibatalkan, dan Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) kami sekira RP 2 triliun, jadi masih ada uang di perubahan sekira Rp 3 triliun," ungkapnya.

Nantinya, sejumlah kepentingan umum seperti jalan, waduk, setu dan bantaran kali pengadaan lahannya akan dilakukan oleh dinas sumber daya air DKI.

"Nanti, kami bicarakan Rp 3 triliun ini dikemanakan saja. Kami akan bicarakan kepada SKPD yang memiliki program unggulan," pungkasnya.