Minggu, 16 April 2017 15:19 WIB

Ratusan Ribu Wisatawan Padati Pelabuhan Ratu

Editor : Hendrik Simorangkir
Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. (ist)

SUKABUMI, Tigapilarnews.com - Ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah memadati destinasi wisata laut selatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

"Dari pantauan kami di lapangan jumlah wisatawan yang datang mencapai 150 ribu orang. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung dan didominasi wisatawan dalam Sukabumi," kata Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu (16/4/2017).

Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur nasional yakni wafatnya Isa Almasih ditambah liburan sekolah di beberapa sekolah tingkat SMK, juga dimanfaatkan wisatawan untuk datang ke objek wisata ini.

Sejak Jumat (14/4/2017), ribuan wisatawan terus memadati objek wisata laut di Pelabuhan Ratu. Puncak arus balik wisatawan diperkirakan akan terjadi pada sore dan malam hari.

Namun, saat ini sudah ada beberapa wisatawan yang kembali ke daerah masing-masing karena, Senin (17/4), mayoritas wisatawan sudah kembali beraktifitas seperti biasa.

"Kami memperkirakan wisatawan memilih pulang pada sore dan malam hari untuk menghindari kemacetan karena informasinya arus lalu lintas di utara Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan dengan daerah Ciawi, Bogor, kondisinya padat," ujarnya.

Yanyan menuturkan, jumlah wisatawan yang datang kali ini cukup banyak, bahkan informasi dari pengelola hotel dan penginapan tingkat huniannya atau okupansi mencapai 95 persen. 

Di sisi lain, sejak Jumat hingga Minggu tidak ada laporan kecelakaan laut yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik meninggal maupun hilang tenggelam. Tapi, Sabtu (15/4/2017), petugas Balawisata berhasil menyelamatkan seorang wisatawan di Pantai Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu.

"Hingga saat ini wisatawan masih aman terkendali, tetapi kami tetap mengimbau wisatawan selalu menaati peraturan ketika bermain di sekitar pantai," tandansya.

 

Sumber: antara


0 Komentar