Kamis, 13 April 2017 18:05 WIB
Pelaku Teror Gereja di Semarang Ternyata Melempar Petasan Bukan Bom
Polisi saat melakukan olah TKP. (ist)
SEMARANG, Tigapilarnews.com - Seorang pria yang melakukan aksi teror di Gereja Santo Yusuf, Ambarawa, Semarang, ternyata hanya melemparkan petasan yang dimasukkan ke dalam botol.
"Jadi itu petasan yang dimasukkan dalam botol," ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2017).
Saat ini, kata Djarod, pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Ambarawa untuk dimintai keterangan.
"Sudah diamankan," tandasnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB, Kamis (13/4/2017). Saat itu seorang pria melemparkan botol sebanyak tiga kali ke arah halaman gereja dan terdengar ledakkan.
Jelas, jemaat gereja panik dan langsung ke luar dari gereja. Bersamaan dengan itu ada seorang pria berambut panjang yang lari menyebrang jalan. Namun polisi yang sedang berpatroli langsung menangkapnya.
Tim Sabhara Polres Semarang langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di situ polisi menyita 5 botol minuman energi yang 2 diantaranya rusak, 16 petasan, dan korek api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, polisi saat ini masih berjaga-jaga di depan gereja tersebut. Pelaku yang diketahui bernama Nuparudin (37) warga Bergas Kabupaten Semarang itu juga masih terus dimintai keterangan.
- # teror bom
- # Terorisme
- # Gereja Santo Yusuf
- # Kabid Humas Polda Jawa Tengah
- # Kombes Pol Djarod Padakova
Login with Facebook