Kamis, 13 April 2017 15:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Survei Indomatrik mencatat tingkat antusiasme partispasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua diperkirakan mencapai 77,89 persen. Tingkat partisipan mengalami kenaikan sebesar 1,21 persen dari 76,68 persen di putaran pertama.
"Angka golput atau bagi para pemilih dalam putaran pertama mengalami penurunan sebesar 2,57 persen, dalam putaran pertama korespondem yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 23,32 persen, untuk putaran kedua 20,75 persen," ujar Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid, di Cafe Bangi Kopi Tiam, Jalan Sabang No.57 Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).
Adapun alasan terbesar koresponden untuk ikut memilih dengan alasan memilih adalah kewajiban bagi warga negara dengan suara 42,21 persen, dan alasan tidak ikut menjawab tidak tahu dengan suara 78,61 persen.
"Ada beberapa alasan lain pemilih memilih untuk ikut yakni semua orang biasanya ikut memilih dan tidak enak apabila tidak mengikuti pemilihan dengan suara 10,34 persen sedangkan alasan lain pemilih tidak ikut menjawab tidak tahu memilih calon Gubernur yang mana sebesar 10,76 persen," pungkasnya.
Sebagai informasi, Indometrik melakukan survei dengan metode kuatitatif dan kualitatif bersumber dari pendapat masyarakat, populasi survei dipilih secara proporsional yakni seluruh warga negara penduduk Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada DKI 2017 di tingkat walikota dan kecamatan.
Adapun penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dimana jumlah sampel sebanyak 1,250 responden, dengan sampling eror 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling selama periode 1-8 April 2017.
Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, setiap pewawancara bertugas untuk satu kelurahan yang hanya terdiri dari 10 responden.