Rabu, 12 April 2017 18:45 WIB
Jelang Debat Final Putaran Kedua, Sandi Uno: Saya Tidak Tegang
Sandiaga meresmikan bank sampah terpadu Ciber di Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Ryan Suryadi)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyatakan siap menghadapi debat putaran kedua yang akan digelar malam ini. Dirinya merasa sangat yakin bahwa format debat yang akan melibatkan masyarakat ini akan sangat menarik.
"Persiapan debat Insyallah sudah final dan siap. Isunya juga menarik, jadi mudah-mudahan akan dikemas supaya tidak terlalu tegang," kata Sandiaga, usai meresmikan bank sampah terpadu Ciber di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2017).
Pada malam nanti, debat akan mengusung tema 'Dari Masyarakat untuk Jakarta'. Tema tersebut akan terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, bonus demografi dan juga penegakan hukum. Lalu subtema adalah transportasi, reklamasi, tempat tinggal, pelayanan publlik berupa pendidikan kesehatan, UMKM atau dunia usaha.
"Iya isunya menarik, mudah-mudahan masyarakat serta pendukung yang hadir mampu mengedepankan kesatuan dan keberagaman," ungkap Sandiaga.
Pada malam ini, pasangan calon Anies-Sandi ini akan bertemu dengan pasangan Ahok-Djarot di dalam debat putaran kedua. Ini merupakan debat yang pertama kali di putaran dua dan juga menjadi debat yang terakhir juga di dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam debat nanti, Birawa Hall Hotel Bidakara telah kembali menjadi tempat perhelatan debat antara dua pasangan calon tersebut. Tidak hanya itu saja, Ira Koesno kini juga telah kembali dipercaya untuk menjadi moderator debat yang akan digelar pada malam hari nanti.
Para pendukung Ahok-Djarot dan juga Anies-Sandi ini nampaknya mustahil akan merubah keputusan mereka pada saat mencoblos nanti. Oleh sebab itu debat final nanti ini telah diprediksi akan menjadi kesempatan untuk masing-masing pasangan calon agar bisa meraup suara dari pemiih galau dan juga para eks pendukung Agus Silvy yang sudah kandas pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama yang lalu.
Login with Facebook