Selasa, 11 April 2017 14:31 WIB

Setara Institute: Aksi Penyiraman Air Keras ke Novel Bentuk Teror

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Rajaman

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua SETARA Institute Hendardi mengatakan, aksi siram air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK) Novel Baswedan adalah bentuk teror biadab yang ditujukan untuk melemahkan dedikasi dan kinerja Novel dalam pemberantasan korupsi.

"Saya mengutuk kekerasan itu dan mendorong Polri untuk aktif dan segera menangkap pelaku teror tersebut, untuk menghindari asumsi-asumsi yang dapat membenturkan Polri dengan institusi KPK oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Hendardi dalam keterangan pers, Selasa (11/4/2017).

Sebelumnya diberitakan penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai melaksanakan shalat subuh di sekitar kediamannya.

Lebih lanjut Hendardi meminta KPK mesti memikirkan bagaimana mekanisme perlindungan bagi para penyidiknya yang rentan mengalami teror dan intimidasi.

Novel, tambahnya sebagai penyidik, seperti para pegiat HAM dan pegiat antikorupsi, memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara.

"Saya belum tahu, apa di KPK ada sistem perlindungan atas personel-personelnya ?. Jika belum ada, maka peristiwa yang menimpa Novel adalah pembelajaran akan pentingnya security mechanism bagi personel KPK," kata Hendardi.


0 Komentar