Sabtu, 08 April 2017 08:00 WIB

Pemprov Jatim Fokus Pengembangan Bandara

Editor : Yusuf Ibrahim
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini fokus mengembangkan bandar udara sebagai salah satu wujud penguatan insfrastruktur dan pembangunan perekonomian setempat.

"Kami sangat fokus terhadap pembangunan bandara, baik yang sudah ada maupun yang akan dibangun," ujar Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di sela forum dialog dengan wartawan kelompok kerja Pemprov Jatim di Surabaya, Jumat (07/04/2017).

Di Jatim, kata dia, berdiri beberapa bandara yang menjadi jalur transportasi menghubungkan satu daerah ke daerah lain, termasuk ke luar negeri.

Seperti Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Bandara Trunojoyo di Sumenep, Bandara Harun-Thohir di Bawean, dan Bandara Notohadinegoro di Jember.

Sedangkan, bandara yang rencananya akan dibangun dalam waktu dekat adalah bandara di Kediri, bandara di Pulau Masalembo dan bandara di Pulau Kangean.

"Bandara yang sudah ada akan dikembangkan, dan bandara yang belum dibangun dalam waktu dekat ini segera terealisasi," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim itu.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, merinci pengembangan di antaranya bandara di Bawean diusulkan perpanjangan landasan ancangnya dari 900x23 meter menjadi 1.400x30 meter sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR 72.

Kemudian bandara di Sumenep diusulkan juga perpanjangan landasan ancangnya dari 1.130x23 meter menjadi 1.600x30 meter agar mampu didarati pesawat jenis ATR 72.

Begitu juga bandara di Banyuwangi yang diusulkan perpanjangan landasan ancangnya dari 2.250x30 meter menjadi 2.500x45 meter agar mampu didarati pesawat jenis Boeing.

Pengembangan ini, kata dia, belum termasuk Bandara Juanda terbagi menjadi tiga tahap, termasuk pembuatan Terminal Ultimate yang kapasitasnya mampu menampung 70 juta penumpang setiap tahun dan insfrastruktur penunjang lain.

"Pemerintah berkomitmen memperkuat insfrastruktur agar perekonomian dan pembangunan di Jatim menjadi lebih baik," katanya.


0 Komentar