Minggu, 02 April 2017 13:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Keputusan Leicester City mengangkat Craig Shakespeare sebagai pelatih utama terbukti tepat.
Di bawah asuhan penerus Claudio Ranieri itu, The Foxes bisa menjelma lagi jadi predator.
Hadirnya Shakespeare langsung membangunkan Pasukan Rubah dari mimpi buruk. Sempat jadi tim pesakitan ketika masih diasuh Ranieri, Leicester City kini kembali ke jalur kemenangan.
Sentuhan magis Shakespeare membantu Leicester City meraih lima kemenangan beruntun di disemua kompetisi. Korban terbaru jawara Liga Primer 2015/2016 itu adalah Stoke City yang dilumat 2-0 di King Power Stadium, Sabtu (1/4/2017).
Kemenangan Leicester City itu berkat gol Wilfried Ndidi (25) serta Jamie Vardy (47). Ini melengkapi sukses yang sebelumnya memangsa West Ham United (3-2), Sevilla (2-0), Hull City (3-1) dan Liverpool (3-1).
Jika hanya ajang lokal, Shakespeare telah meraih empat kemenangan berturut-turut selama menukangi Leicester City. Ini menyamai rekor Jose Mourinho, Pep Guardiola, Guus Hiddink, dan Carlo Ancelotti yang juga sempat memenangi empat partai Liga Primer pertamanya.
“Bisa disejajarkan dengan mereka merupakan hal yang sulit dipercaya. Saya merasa sangat bangga. Tapi, predikat itu hanya nomor dua. Yang terpenting Leicester City bisa terus meraih kemenangan,” ucap Shakespeare.
Lebih membanggakan lagi, Shakespeare ikut mengharumkan nama Inggris. Pasalnya, dia jadi pelatih asal Negeri Ratu Elizabeth II pertama yang bisa mencatat empat kemenangan tanpa henti saat debutnya di Liga Primer.(exe/ist)