Sabtu, 01 April 2017 16:01 WIB

Ini Tiga Penyebab Kampanye Negatif Putaran Kedua Versi KedaiKopi

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Hendri Satrio saat berdiskusi (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Founder KedaiKopi sekaligus Pengamat Politik, Hendri Satrio menyampaikan tiga penyebab terjadinya kampanye negatif di Pilgub DKI.

Mengutip artikel ditulis Paul Martin dari Universitas Oklahoma, Amerika Serikat, Hendri mengatakan negatif campaign terjadi karena pertama adanya stimulasi atas keadaan kompetisi terjadi saat kampanye, kemudian adanya keadaan dimana pasangan calon (paslon) merasa terdesak. Terakhir, ada persepsi dari paslon bahwa hasil akhirnya itu mereka tidak akan menang.

"Tiga hal inilah yang menyebabkan kenapa negatif campaign digunakan. Publik bisa lihat mana pihak yang banyak keluarkan negatif kampanye berarti dia terdesak," ucap Hendri di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

Sebagai contoh, Hendri mengatakan dalam debat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu di media sosial pendukung buzzer akan ramai jika paslonnya dianggap gagal

Hendri mengatakan, sebenarnya negatif campaign lumrah saja dilakukan selama itu berdasarkan fakta, lain soal jika kampanye bersifat black campaign yang melontarkan isu tanpa didasari fakta.

"Black campaign memang harus dihilangkan, ini pekerjaan rumah bagi Bawaslu, harus tegur langsung," pungkasnya.


0 Komentar