Jumat, 31 Maret 2017 12:40 WIB

Amankan Aksi 313, Pemprov DKI Siagakan Satpol PP dan Tenaga Medis

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan antisipasi demo aksi 313 yang akan dimulai dengan salat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan berjalan kaki menuju istana negara.

"Kami sudah antisipasi, yang pertama saya sudah cek seluruh kawasan Monas semuanya sudah sangat siap (pengamanan)," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono di Balaikota DKI, Jumat (31/3/2017).

Sebanyak 1.500 Satpol PP diturunkan di sepuluh titik, 8 unit pemadam kebakaran, 570 bagian kesehatan, 150 petugas lalu lintas dan 45 tenaga medis siap membantu atau melayani massa demo aksi 313.

"Artinya mulai dari persiapan fasilitas, provinsi sudah menyiapkan. Saya cek semua dilapangan sudah ada semua, termasuk pemadam kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, kepolisian menurunkan 25.000 personel dan 37 SKK Brimob. Soni sapaan akrab Sumarsono berharap demo ini berjalan dengan aman dan damai. Ia sendiri mengaku akan memantau situasi melalui Jakarta Smart City.

"Kalau soal tuntutan apa dan bagaimana tentunya kita enggak masuk kewilayah itu, terserah aspirasi itu dijamin oleh UU dan diperbolehkan selama tidak anarkis," pungkasnya.

Pantauan Tigapilarnews.com, sejak pukul 09.30 WIB, ratusan aparat kepolisian sudah mulai mengatur strategi dan membagi tugas untuk pengamanan aksi demo aksi hari ini. 

Seperti di Jalan Medan Merdeka Barat, selain jalan akses menuju Istana Merdeka ditutup, pengamanan pun sangat ketat. 

Selain itu, pihak kepolisian bersenjata lengkap juga melakukan langkah pengamanan di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan sepanjang jalan Medan Merdeka Barat. Penjagaan dilakukan mulai dari Bundaran Patung Kuda Monas Hingga jalan Merdeka Utara, tepatnya depan Istana Merdeka.

Aksi 313 rencananya dimulai dengan salat Jumat berjemaah di Masjid Istiqlal. Setelah itu, massa bergerak menuju Istana Merdeka.

Di depan Istana Merdeka, massa akan menyampaikan aspirasinya. Tuntutan aksi ini masih sama seperti aksi sebelumnya. Intinya, mereka meminta Presiden Jokowi memberhentikan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang kini berstatus terdakwa kasus penistaan agama.


0 Komentar