Kamis, 30 Maret 2017 07:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gol Neymar ke gawang Paraguay tak hanya mengantar Brasil sebagai tim pertama yang mendapat tiket ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, juga mencatatkan namanya setara dengan legendaris Selecao Edson Arantes do Nascimento alias Pele.
Neymar membuat gol kedua pada menit ke-64, dalam kemenangan 3-0 atas Paraguay di Corinthians Arena, Sao Paulo, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, Rabu (29/3/2017) pagi WIB. Dua gollagi dicetak Philippe Coutinho (34) dan Marcelo (85).
Neymar sudah mengoleksi 52 gol dalam usianya saat ini 25 tahun. Torehan itu setara dengan Pele yang membuat 52 gol di usia ke-25, sebelum mencatatkan total 95 gol selama karier sepak bolanya yang gemilang bersama Selecao.
Sebelum mencetak gol ke gawang Paraguay, bintang Barcelona itu juga mengemas gol ke gawang Uruguay pada laga sebelumnya. Neymar butuh empat gol untuk menyamai rekor Romario dengan total 56 gol. Di atas Romario berutur-turut Zico (66), Ronaldo (67), dan posisi puncak dipegang Pele (95).
Namun, selebrasi Neymar ke gawang Paraguay mengundang sanksi lantaran bergaya sebagai seorang penembak jitu. Dengan mengambil bendera sudut dari tanah, Neymar berlutut dan menggunakan tiang untuk menyimulasikan gaya menembak dengan senjata laras panjang. Tak jelas maksud perayaan tersebut.
Gaya seperti itu sejatinya pernah diperagakan striker Paris Saint Germain, Edinson Cavani saat melawan Lens di Ligue 1 Perancis. Sialnya, Cavani dikartu kuning, lalu dikartu merah atau kartu kuning kedua akibat protes.
Namun, Neymar lolos dari kartu kuning di laga tersebut. Sejumlah pakar melihat Neymar pantas dikartu kuning, setidaknya atas tindakannya mencabut bendera sudut, dengan alasan perilaku yang tidak perlu dan berlebihan dalam perayaan.(exe/ist)