Senin, 27 Maret 2017 06:16 WIB

Puluhan Rumah di Padang Sidempuan Diterjang Banjir Bandang

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

PADANG SIDEMPUAN, Tigapilarnews.com - Banjir bandang terjadi di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) Minggu (26/03/2017). Bencana tersebut menerjang sekira pukul 20.00 WIB. Akibatnya, 10 rumah warga hanyut dan puluhan lainnya rusak berat.

Banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah Kota Padang Sidempuan seperti di Kelurahan Batunadua, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kota Padang Sidempuan. Di tempat itu, satu rumah milik warga dipastikan hanyut karena terseret air.

Selain di Kelurahan Bincar, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. Sampai saat ini belum diketahaui jumlah total rumah yang hanyut dan rusak, sebab, kondisi masih hujan lebat dan listrik padam. Sedangkan seluruh warga sudah mengungsi dari tempat tinggalnya masing-masing.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. Di daerah itu, sedikitnya delapan rumah milik warga hanyut, sedangkan puluhan rumah mengalami rusak berat dan ratusan rumah mengalami rusak ringan. Ketinggian air di badan jalan mencapai 1 meter, sedangkan di rumah 1,5 meter. Seluruh pemukumiman warga dipenuhi oleh lumpur, karena dibawa oleh air. Perabotan yang ada di rumah warga terlihat rusak dan berantakan karena dihantam derasnya air.  

Banjir juga membuat salah satu jembatan penghubung di kawasan tersebut nyaris roboh dan terpaksa ditutup untuk sementara waktu untuk umum, karena  sebagian badan jembatan sudah rusak terkikis air. Dikhawatirkan, apabila tidak ditutup maka jembatan itu akan roboh dan kondisinya semakin parah.

Menurut Wahyudi (34), salah seorang warga yang rumah hanyut mengatakan, banjir bandang terjadi karena luapan air Sungai Batang Ayumi yang berada tidak jauh dari rumahnya. Dia mengatakan, sebelum banjir terjadi, hujan deras melanda wilayah tersebut sejak pukul 17.00 WIB.

"Hujan deras sejak sore, sehingga air dari Sungai Batang Ayumi melimpah dan mengakibatkan banjir bandang," ujar Wahyudi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 8 Nusa Indah, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Hamdan Daulay mengatakan, puluhan rumah warga di lingkungan tersebut mengalami rusak berat dan ratusan rusak ringan.

"8 unit rumah milik warga juga hanyut diseret air bah," kata Hamdan.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena meluapnya Sungai Batang Ayumi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kota Padang Sidempuan, Hairul Harahap mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena luapan air Sungai Batang Ayumi. Dia mengatakan, hingga saat ini jumlah rumah warga yang hanyut, rusak berat dan ringan akibat diterjang banjir belum dihitung.

"Tim saat ini fokus untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, jadi kami belum bisa menghitung rumah yang hanyut, rusak berat dan ringan," pungkas Hairul. (ist)


0 Komentar