Sabtu, 25 Maret 2017 19:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Viralnya foto yang memperlihatkan beberapa anggota Pramuka tengah berbaris rapi dan makan di atas tanah tanpa alas menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.
Sebab itu, Melalui akun Instagram miliknya, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault sangat menyayangkan beredarnya foto tersebut.
“Ada ribuan foto dan video kegiatan Pramuka di setiap telepon genggam dan labtop anak Pramuka. Saya minta posting, upload semua foto dan video tersebut di medsos. Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi, menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai Gerakan Pramuka tercoreng, hanya karena satu foto makan tanpa alas” tulis Adhyaksa dalam akun instagramnya, Sabtu (25 Maret 2017)
Selain itu, Adhyaksa menambahkan, foto yang memperlihatkan adegan tersebut diperkirakan terjadi di Tanjung Kait, Tangerang itu bukanlah merupakan bagian dari pendidikan Pramuka.
"Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka. Sebagai informasi, setiap harinya, ada ribuan kegiatan Gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka di seluruh Indonesia, dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita," tulisnya.
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait yakni, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd (Kepala Pusdiklatnas Kwarnas Gerakan Pramuka), Prof. Dr. Ir. S Budi Prayitno, M.Sc (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda), Dr. Susi Yuliati (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa), untuk menindak tergas para pembina yang memperlakukan anggota pramuka dengan tidak manusiawi itu. Sehingga nantinya tak akan terjadi kembali kejadi seperti itu.
"Saya minta agar Panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Kita akan selesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai," tambah Adhyaksa.
Lebih lanjut, Adhyaksa memastikan kepada seluruh anggota pramuka yang ada di penjuru Indonesia bahwa kegiatan yang diperlihatkan pada foto tersebut bukanlah kegiatan yang wajib dilakukan dalam kegiatan pramuka.
"Kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai karena satu foto makan tanpa alas Gerakan Pramuka tercoreng," tutup Adhyaksa.