Jumat, 24 Maret 2017 16:23 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Delapan terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror, pada Kamis (23/3/2017) kemarin, berencana ingin memindahkan kamp latihan militer dari Poso ke Halmahera, Maluku Utara.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul membenarkan kedelapan terduga teroris tersebut ingin memindahkan kamp latihan ke Halmahera, Maluku Utara.
"Kalau dari keterangan, mereka ingin memindahkan kamp dari Poso ke Halmahera," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2017).
Sementara itu, Martinus mengaku pihaknya belum mengetahui motif latihan tersebut dan alasan dipilihnya Halmahera sebagai lokasi latihan.
"Ini masih didalami oleh penyidik, mereka baru menyebut Halmahera," kata Martinus.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menangkap delapan terduga teroris, Pada Kamis (23/3/2017) di tempat berbeda.
Para pelaku berinisia SM, AJ, BEL, dan M. Setelah itu pelaku lain yang digerebek di Cilegon, Banten. Yakni, MK, AS, IP, serta AM. Diketahui MK meninggal dunia saat baku tembak. Kemudian AM mengalami luka tembak pada kaki.