Jumat, 24 Maret 2017 11:16 WIB
Jakarta, Tigapilarnews.com - Dalam upaya pengungkapan kasus tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspa Ningrum (22), polisi tengah memeriksa DNA yang tertinggal pada tubuh korban.
Hal tersebut dilakukan lantaran pihak kepolisian mencurigai beberapa orang yang dianggap sangat berpotensial melakukan tindakan pembunuhan tersebut.
"Sampel DNA yang diambil itu berupa kuku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, Jumat (24/3/2017).
Sampel DNA tersebut telah dilakukan pemeriksaan sejak pekan lalu oleh pihak Laboratorium Forensik Mabes Polri. Namun, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan hasil pemeriksaan DNA tersebut.
"Belum diketahui kapan hasil tes DNA keluar," ucapnya.
Lebih lanjut, Andi menambahkan, dirinya belum dapat menyebutkan siapa dan ciri-ciri oang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan tersebut lantaran dugaan tersebut dapat tak terbukti jika hasil tes DNA tak menemukan kecocokan dengan analisa.
Diwartakan sebelumnya, Tri Ari Yani Puspa Ningrum (22) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017).