Selasa, 21 Maret 2017 20:31 WIB
NGAWI, Tigapilarnews.com - Dua orang pelajar SMP dan SMK asal Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditangkap dan nyaris dihakimi warga akibat mencuri sepeda motor saat akan menjual barang curiannya tersebut.
Pelaku pencurian sepeda motor milik Yaimin warga Desa/Kecamatan Kasreman, Ngawi itu adalah GF dan GP, masing-masing masih berstatus pelajar salah satu SMK dan SMP di wilayah Padas, Ngawi.
"Motor itu saya parkir di area persawahan. Saat itu saya sedang bekerja memupuk tanaman padi. Hilangnya tanggal 19 Maret lalu," ujar Yaimin pemilik motor kepada wartawan, Selasa, (21/3/2017)
Penangkapan kedua pelajar nakal tersebut bermula saat keduanya berniat menjual motor hasil curian tersebut melalui forum jual beli "online" di media sosial. Dari penawaran tersebut, ada seorang warga Balerejo, Kabupaten Madiun yang mengetahui ciri motor itu karena kenal dengan korban sang pemilik motor.
Keduanya lalu dipancig untuk bertemu dan melakukan transaksi di wilayah Balerejo. Saat bertemu, kedua pelaku tidak dapat menunjukkan sura-surat resmi dari motor yang hendak dijualnya.
Warga di lokasi tersebut yang sudah tahu bahwa keduanya mencuri langsung emosi dan berusaha menghakimi pelaku. Beruntung akhirnya aksi main hakim sendiri tersebut dapat dicegah hingga kedua pelaku dibawa ke Polsek Balerejo, Polres Madiun.
Setelah diperiksa, mereka lalu dikirim ke Polsek Padas, Polres Ngawi dan langsung menjalani pemeriksaan di unit reskrim polsek setempat.
Pihak kepolisan masih enggan memberikan keterangan dengan dalih masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus tersebut.
Orang tua kedua pelaku saat dihadirkan di Polsek Padas mengaku tidak percaya dengan ulah anaknya itu. Bahkan ibu GF sangat kaget sehingga terus menangis saat menunggui anaknya diperiksa polisi.
Sementara, pihak keluarga korban berharap kepolisian tetap memroses hukum kasus tersebut dan tidak menempuh jalur damai. Hal itu agar kedua pelaku mendapatkan pelajaran.
"Inginnya kasus hukum ini lanjut. Alasannya, biar kedua bocah itu jera dan tidak mengulangi mencuri lagi," kata anak pemilik motor, Sukiman.
Kasus pencurian yang melibatkan pelajar tersebut, kini masih ditangani oleh Polsek Padas, Polres Ngawi.
sumber: antara