Jumat, 17 Maret 2017 21:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Aksi Marcos Rojo melahap pisang di tengah pertandingan, tepatnya ketika Manchester United menjamu Rostov di leg kedua babak 16 besar Liga Europa menjadi sorotan.
Pasalnya, dalam dunia sepak bola pisang terlanjur identik dengan aksi rasis suporter. Bek Manchester United tersebut melahap pisang pemberian Mourinho ketika Setan Merah unggul 1-0 di menit ke-72.
Pada saat itu, barisan pertahanan MU memang mendapat serangan dari Rostov. Setelah melahap pisang, Rojo sukses menjaga lini bertahan Manchester United tidak kebobolan. MU akhirnya lolos ke babak delapan besar dengan agregat 2-1.
Saat sesi konferensi pers pascapertandingan, pelatih Manchester United mendapat pertanyaan seputar pisang yang dimakan Rojo. Mou mengaku sengaja memberikan pisang tersebut karena melihat pemainnya tersebut kelelahan.
"Jika Anda merasa lelah kapan pun dalam hidup Anda, seperti saya lelah, saya tahu apa yang tubuh saya butuhkan," ujar Mourinho.
"Tubuh butuh apa pun. Si pemain minta pisang. Ini ini sama sekali bukan lelucon. Ini untuk menghormati pemain." kata Mou.
Sebelum Rojo, pemain yang terlihat melahap pisang di tengah pertandingan adalah Daniel Alves. Pada saat Barcelona menjamu Villarreal, 27 April 2014 Alves memakan pisang yang dilempar suporter.
Alves yang menjadi sasaran aksi rasis tersebut secara mengejutkan tidak marah. Dia justru memungut pisang kemudian memakannya saat pertandingan masih berlangsung. Pertandingan tersebut dimenangkan Barcelona dengan skor 3-2.
Sementara di dunia olah raga tenis, biasanya di antara jeda set, petenis memakan buah pisang untuk menjaga kebugaran selama bertanding. Ana Ivanovic menjadi salah satu petenis yang hobi makan pisang saat bertanding.(exe/ist)