Kamis, 16 Maret 2017 16:21 WIB

Menpora: Selain Efisiensi Anggaran, Wapres JK Juga Ingin Ada Pengurangan Cabor Asian Games 2018

Editor : Hendrik Simorangkir
Co-Ordination Meeting Asian Paragames 2018 di Menara Peninsula Hotel. (Foto: Eggi Paksha)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto didampingi Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahardian, Karo Humas dan Hukum Amar Ahmad dan CEO Asian Paralymic Commintee Mr. Tarek Souei, menghadiri Co-Ordination Meeting Asian Paragames 2018 di Menara Peninsula Hotel.

Usai acara tersebut, Gatot mengatakan, ini merupakan Koordinasi Komite (Korkom) pertama bagi Asian Paragames. “Walaupun agak terlambat namun pertemuan  Asian Paralympic Committee (APC) sudah dilakukan di Bangkok pada 28-29 November 2016.  Pertemuan tersebut juga membahas mengenai pelaksanaan Asian Paragames 2018 di Indonesia, tepatnya di Jakarta," ujar Sesmenpora, Kamis (16/3/2017).

“Mengenai kesiapan tersebut, cabang olahraga yang dipertandingkan juga menjadi salah satu poin. Pada Asian Para Games 2018, cabang olahraga yang akan ditandingkan terdiri dari 17 cabang olahraga. Tapi lebih dari pada itu, kami ingin mensejajarkan promosi Asian Games dengan Asian Paragames,” tambahnya.

Menurut Sesmenpora, kalau sekarang memang yang lebih banyak  promosinya adalah Asian Games karena logonya sudah diresmikan. Sedangkan Asian Paragames, walaupun logonya sudah ada tapi belum diresmikan. Tapi pada saatnya nanti kedua logo ini akan kami sandingkan bersamaan.

Sementara itu, CEO Asian Paralymic Commintee Mr. Tarek Souei menjelaskan, dengan adanya media, hal ini sangat membantu kami karena bagaimanapun juga harus diakui  bahwa peran media itu  sangat penting untuk penyelenggraan perhalatan olahraga.

“Secara umum bahwa kegiatan olahraga Paragames yaitu olahraga untuk atlet penyandang disabilitas itu bukan hanya masalah olahraganya saja tetap juga masalah legacy atau apa yang akan di warisan pada masyarakat setempat sehingga diharapkan akan membawa perubahan pada gaya hidup masyarakat Indonesia yang saat ini akan menjadi tuan rumah Asian Paragames 2018,” ucap Mr. Tarek.

“Saya juga senang bapak Wakil Presiden datang ke kantor Kemenpora,  itu sungguh merupakan berita yang sangat baik, karena hal ini menunjukkan komitmen dari pemerintah. Selain itu, saya juga senang karena renovasi venues berjalan lancar dan pada saatnya nanti bisa berfungsi dengan baik. Itu sungguh merupakan hal yang membanggakan bagi kami mengingat bahwa waktu yang tersisa  sampai tidak lama lagi,” ujarnya.  

Dalam pertemuan ini, lanjutnya, apa yang ingin kami capai adalah kesepakatan  bersama. “Saat nanti kami pulang ke kantor APC kita akan membawa kesepakatan bersama-sama dalam proposinya masing-masing untuk sama-sama berusaha membawa penyelenggaraan Asian Paragames 2018 menjadi berhasil," pungkasnya. 

Asian Paragames 2018 akan diikuti 45 negara dengan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun waktu pelaksanaannya antara 8-18 Oktober 2018. Sebelum pertandingan resmi akan dilakukan pertandingan kualifikasi.


0 Komentar