Rabu, 15 Maret 2017 21:06 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rencana pertarungan Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor kian mendekati kenyataan.
Hal tersebut, sayangnya menuai kecaman dari Juan Manuel Marquez. Mayweather Jr dan McGregor selangkah lagi akan menggelar pertarungan. Hal itu terjadi setelah Mayweather Jr resmi menyatakan kembali dari masa pensiun demi menghadapi sang rival.
Sebelumnya Mayweather Jr yang pensiun sejak September 2015, terus digoda untuk bertarung oleh McGregor yang resmi dapatkan lisensi tinju akhir 2016 lalu. Namun, rencana tersebut rupanya dikhawatirkan menimbulkan masalah, khususnya untuk urusan bobot.
Mayweather Jr yang notabenenya seorang petinju, akan menghadapi McGregor yang merupakan bintang UFC. Perbedaan beratnya cukup mencolok, di mana Mayweather Jr yang terakhir bertarung di kelas welter punya berat mencapai 66 kg.
Sementara McGregor yang menyandang juara UFC kelas ringan, punya bobot lebih berat yakni 70 kg. Dalam aturan berat combat sport, kelas welter sejatinya lebih tinggi ketimbang kelas ringan. Namun aturan berat tinju dan UFC sejatinya cukup berbeda, di mana UFC punya bobot yang lebih berat tiap divisinya.
Jadi kesimpulannya, duel Mayweather Jr dan McGregor dinilai akan mencoreng citra masing-masing displin andai terlaksana.
"Ini adalah penghinaan untuk olahraga dan juga penghinaan untuk tinju dan UFC. Setiap olahraga berhak saling menghormati dan dalam kasus ini, tinju dan UFC berhak mendapatkannya," ucap Marquez kepada media di Mexico City seperti dikutip Boxing Scene, Rabu (15/3/2017).
"Anda tidak bisa bertarung seperti itu. Ini seperti bertarung dalam pertandingan sepak bola atau bola basket. Tidak mungkin bagi McGregor bisa menang dalam pertarungan ini," tutupnya.(exe/ist)