Rabu, 15 Maret 2017 15:30 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Juru bicara Anies-Sandiaga, Anthony Leong menyesalkan pemecatan Abraham Lunggana (Lulung) dari kader PPP pimpinan Djan Faridz lantaran perbedaan sikap politik dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.
Menurutnya, suara Lulung yang mewakili akar rumput tidak didengar pimpinan partai berlambang Kakbah tersebut.
"Ketika PPP di Jakarta yang banyak mendukung Anies-Sandiaga ya harus didengar. Seperti kata Pak Haji Lulung, umat ini harus didengar suaranya, harus diserap aspirasinya, jangan langsung membuat keputusan yang sepihaklah," ujar Anthony, saat dihubungi via telepon, Rabu (15/3/2017).
"Kita harusnya mendengar seperti apa pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Jadi jangan sampai ke depan ini blunder," sambungnya.
Anthony berharap agar dalam proses ke depan para elite politik dapat mendengarkan dan menyikapi aspirasi dari akar rumput.
"Ini semua dinamikan politik yang harus kami lalui. Menjadi pelajaran buat kami semua bahwa ke depan para elite harus mendengar dari akar rumput, mendengar dari masyarakat. Ini kan para umat ini memberi aspirasi, kami harus mendengar, kami harus menyikapi," tandasnya.
PPP kubu Djan Faridz membenarkan adanya pemecatan terhadap Abraham Lunggana alias Lulung.
Djan menjelaskan, pemecatan tersebut sudah berlaku terhitung sejak hari ini, Senin (13/3/2017), karena Lulung dianggap telah melanggar adat partai.
"Betul, karena melanggar adat partai. Ini keputusan DPP. Berlaku mulai hari ini," tandas Djan singkat kepada wartawan, Senin (13/3/2017).
Lulung dipecat dari PPP kubu Djan Faridz lantaran tidak mau mengikuti keputusan partai yang mendukung Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017. Sementara, Lulung mendukung Anies-Sandiaga.