Senin, 13 Maret 2017 14:31 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Partai Golkar menyakini jika Ketua umum Setya Novanto tidak terlibat sama sekali dengan kasus korupsi e-KTP kini sudah masuk dalam ranah peradilan.
"Kita percaya kepada pernyataan ketua umum (tidak terlibat). Tapi semuanya kita akan kawal dan serahkan kepada bidang hukum dan ham saja," ujar Idrus di gedung DPR, Senin (13/3/2017).
Disisi lain, Idrus mengakui disebutnya nama Setnov sapaan akrab Setya Novanto, terlebih dengan ditambah nama-nama kadernya ikut terserat membuat stigma partai berlambang pohon beringin lekat dengan korupsi.
Untuk itu, Idrus meminta agar KPK bisa mengusut kasus ini dengan tuntas sampai ke akarnya. Dan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang ada.
"Kita akan tetap konsen dengan asas praduga tak bersalah yang kedua masyarakat sudah bisa melihat fakta-fakta yang ada bahwa partai ini tetap berjalan. Kita klarifikasi dan bila tak berjalan kita serahakan ke proses hukum yang sudah berjalan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto diduga menerima aliran dana kasus korupsi E-KTP. Namun, Setnov, menganggap hal tersebut adalah sebuah kebohonngan yang dapat menjatuhkan kredibilitas.
"Saya sudah bersumpah saya tidak pernah menerima apapun dari e-KTP," kata Setnov, Kamis (9/3/2017).