Jumat, 10 Maret 2017 14:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai pertemuan tertutup antara tim pemenangan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan pihak KPU DKI beserta Bawaslu DKI melukai nilai-nilai demokrasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis (9/3/2017) kemarin, turut hadir Ketua KPU DKI Sumarno, Komisioner KPU DKI Dahliah Umar dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti.
"Pertemuan itu sungguh tidak patut ya, dan mencederai fair play, jelas melukai demokrasi," ujar Hendri, di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Oleh sebab itu, Hendri mengimbau agar Bawaslu DKI harus mengungkap isi pertemuan dengan tim paslon petahan itu ke publik untuk menghindari prasangka buruk.
Hendri menyakini kedua lembaga negara itu sudah menyadari kesalahan dan segera memperbaiki diri.
"Bawaslu harus membuka isi pertemuan ke publik untuk menghindari buruk sangka publik," tandasnya.