Kamis, 02 Maret 2017 12:17 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banjir setinggi 50 sentimeter menggenangi ruas Jalan TB Simatupang, Ragunan, Jakarta Selatan, ke arah Kementerian Pertanian, Rabu (1/3/2017).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, telah meminta Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan, untuk mencari tahu penyebab terjadinya banjir.
"Kita lagi cek, saya enggak tahu sumbatan dimana, apa perlu memperbesar selokan atau enggak. Karena sudah lama enggak pernah ada genangan kok muncul lagi kemarin," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Ia mencontohkan, wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang telah dilakukan normalisasi sungai dan tidak banjir lagi, namun hujan kemarin membuat wilayah yang sudah dipasang sheet pile itu masih tergenang.
"Sama kayak Kampung Pulo, ternyata pompanya tersumbat sampah. Dicek BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) baru ketahuan. Ada sampah. Sama kayak Ancol ada pintu yang lambat dibuka," ungkapnya.
Saat ditanya apakah ada dugaan sabotase sehingga terjadi banjir di Jalan TB Simatupang, Ahok mengaku tidak tahu. Namun, dia mencurigai adanya unsur kesengajaan yang terjadi karena kawasan itu sebelumnya tidak pernah tergenang saat hujan.
"Makanya logikanya gini, kalau hujan lebat kenapa waktu itu enggak banjir, kali ini tergenang. Ini kita lagi teliti," pungkasnya.