Minggu, 26 Februari 2017 10:21 WIB
MOJOKERTO, Tigapilarnews.com - Seorang polisi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilempar bom rakitan oleh orang tak dikenal, Sabtu (25/2/2017).
Pelemparan itu terjadi di depan gedung SMPN 1 Pungging, Mojokerto. Dua pelempar melarikan diri, dan seorang lagi ditangkap karena tertembak kaki kirinya oleh petugas.
Bom yang dilempar ke Aipda Mukiyi itu meledak dan mengenai paha kirinya. Anggota Resmob Satreskrim Polres Mojokerto itu ditolong warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat itu, Aipda Mukiyi membuntuti tiga pria berboncengan dengan satu motor, yang dicurigai akan melakukan kejahatan, saat akan dihentikan, mereka malah melempar bom rakitan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Minggu(26/2/2017).
Ketiga pria langsung kabur setelah melempar bom tersebut, namun korban masih sempat menembak salah satu pelaku dan terkena kaki kirinya.
"Minggu pagi, ada laporan ditemukan seorang tergeletak di pinggir jalan dengan kaki kiri penuh darah di jalan raya Kalipuro. Sepertinya pria tersebut yang ditembak Aipda Mukiyi," jelasnya.
Dalam kartu identitas yang dibawa, pelaku bernama Faisol Abdulloh, warga Desa Sapulante, Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan. (ist)