Jumat, 24 Februari 2017 17:29 WIB

Djarot Cek Masjid di Salemba Soal Isu Tak Akan Salatkan Pemilih Paslon Nomor Dua

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat Salat Jumat di Masjid Al-Waqfiyah. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sesudah menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Waqfiyah, Jalan Salemba Tengah I, Jakarta Pusat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pemberitaan terkait selebaran dan spanduk penolakan.

Salah satunya selebaran yang menyatakan pengurus masjid dan musala di Jakarta akan menolak mengurus kematian, menyalatkan, dan menolak mendoakan jenazah jika warga mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot pada Pilkada Jakarta 2017.

"Ada satu pengumuman dari Masjid Al Waqiyah ini yang menyatakan, bagi umat muslim yang memilih pasangan tertentu kalau meninggal dunia tidak disalati, tidak ditahlili, dan sebagainya," ujar Djarot di Masjid Al Waqfiyah Jalan Salemba Tengah I, RT 07/08, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Mantan Walikota Blitar ini pun langsung menanyakan kebenaran soal beredarnya kabar adanya salah satu pendukung Ahok-Djarot yang ingin bertobat, dan harus ada perwakilan lima pengurus Masjid Al Waqiyah. Setelah ada perwakilan masjid, maka pendukung yang bertobat tersebut akan diampuni dosa-dosanya.

Kemudian, Ketua Takmit Masjid Sodiq menyatakan kepada Djarot, selembaran itu sebagai Hoax. Ia pun merasa bersyukur dan mengapresiasi pengurus masjid.

"Oleh sebab itu kami apresiasi dan beri pengharagaan kepada pengurus masjid yang meluruskan berita itu tidak benar. Kita diadu domba satu sama lain hanya gara gara pilkada. Please saya mohon jangan," ungkap Djarot.

Terkait selembaran tersebut, Djarot mengaku mengetahui informasi tersebut dari saudaranya yang berada di Blitar, Jawa Timur. Ia pun berharap agar warga tidak gampang percaya berita-berita Hoax.

"Mari di masjid ini kita berhenti lakukan kehaitan yang mengumbar kebencian kemungkaran. Berhenti untuk sifat sifat yang jahat," tutupnya.


0 Komentar