Jumat, 24 Februari 2017 10:50 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Hujan yang mengguyur Ibukota dalam beberapa hari, menyebabkan banjir dibeberapa titik wilayah di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat sempat menyebutkan hujan yang terjadi 21 Februari lalu Jakarta hanya genangan bukan banjir.
Menanggapi hal tersebut, pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menjelaskan, ada beberapa tipe banjir yang kerap merendam Jakarta.
Pertama, Hujan lokal yaitu hujan yang tidak merata - banjir lokal terjadi akibat daerah resapan berkurang dan saluran air tidak berfungsi dengan baik.
Kedua, kenaikan pemukaan air laut di pantai utara akibat pasang dapat menyebabkan rob dan genangan di pantura.
"Yang ketiga, banjir kiriman akibat meluapnya air sungai karena daerah selatan atau puncak hujan deras seperti yang terjadi dalam beberapa hari ini di Bukit Duri," ujar Nirwono, Jumat (24/2/2017).
Tipe banjir keempat, lanjut Nirwono, yakni banjir besar yang melumpuhkan Jakarta tahun 1996, 2002, 2007, 2012 dan 2014 lalu, akibat ke 3 tipe tadi terjadi secara bersamaan.
"Tipe yang berbeda-beda jelas membutuhkan penanganan banjir yang berbeda pula. Ini yang gagal dipahami Pemprov DKI - Gubernur dan Kadis SDA (Sumber Daya Air)," tandasnya.