Senin, 20 Februari 2017 14:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menjelaskan dari hasil laporan terakhir, Cipinang Melayu masih dalam keadaan banjir setiinggi 1,2 meter.
"Karena memang lokasinya ini program Kali Sunter yang memang belum rampung. Sama seperti Kali Ciliwung. Tapi, kami sudah koordinasi dengan pak Iskandar (Kepala BBWSCC) supaya kami segera lakukan percepatan untuk sheetpile-nya," kata Teguh di Balaikota DKI, Senin (20/2/2017).
Teguh mengungkapkan, saat ini warga korban banjir sebanyak 100 kepala keluarga (KK). Mereka mengungsi di Masjid Universitas Borobudur sembari menunggu banjir surut.
"Tapi, proses surutnya juga masih berjalan. Mudah-mudahan siang ini atau paling lambat sore mereka sudah bisa kembali. Satgas kami ada di sana," ungkapnya.
Sementara itu, untuk percepatan pemasangan sheetpile, pihak Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC). Pemprov DKI hanya berwenangan untuk pembebasan lahan.
"Kalau untuk pembebasan lahan masih berproses di Badan Pertahanan Nasional (BPN). Kemarin itu 33 bidang sudah kami relokasi ke rumah susun. Karena memang rumahnya juga berdiri persis di bibir Kali Sunter," imbuh Teguh.